


Kebiri: Memahami Prosedur Bedah Beserta Resiko dan Manfaatnya
Kebiri adalah prosedur pembedahan di mana kedua testis diangkat. Biasanya dilakukan pada hewan seperti sapi, kuda, dan babi, namun dapat juga dilakukan pada manusia dalam keadaan tertentu.
Pada manusia, pengebirian biasanya dilakukan untuk mengobati kondisi medis tertentu, seperti kanker prostat atau kanker testis, atau untuk mengurangi risiko berkembangnya kondisi ini. Tindakan ini juga dapat dilakukan karena alasan lain, seperti untuk mengurangi agresi atau perilaku seksual pada individu dengan kondisi kesehatan mental tertentu.
Kebiri melibatkan pembuatan sayatan di skrotum dan pengangkatan testis. Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi umum atau anestesi lokal, tergantung pada kasus masing-masing. Setelah prosedur, individu mungkin mengalami rasa tidak nyaman, bengkak, dan memar di area skrotum, namun gejala ini akan mereda dalam beberapa hari.
Penting untuk dicatat bahwa pengebirian adalah solusi permanen dan tidak dapat dibatalkan. Selain itu, hal ini bukan merupakan jaminan terhadap terjadinya kondisi medis tertentu, seperti kanker prostat, dan risiko kesehatan lainnya mungkin masih ada. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan potensi manfaat dan risiko pengebirian dengan profesional medis yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan.



