


Kekuatan Kebijaksanaan dan Welas Asih: Pengertian Manjusri dalam Buddhisme Mahayana
Manjusri (Sansekerta: मनजुश्री, Manjuśrī) adalah seorang bodhisattva dalam Buddhisme Mahayana, yang dianggap sebagai perwujudan kebijaksanaan dan kasih sayang. Ia sering digambarkan sebagai sosok laki-laki dengan bunga teratai di tangannya dan pedang di tangan lainnya, melambangkan kekuatan kebijaksanaan untuk memotong ketidaktahuan dan khayalan.
Dalam kitab suci Buddha, Manjusri digambarkan sebagai makhluk yang kuat dan bijaksana yang memiliki mencapai pencerahan tetapi memilih untuk tetap berada di dunia untuk membantu orang lain mencapai pencerahan juga. Ia sering dikaitkan dengan konsep "kebijaksanaan" (Sansekerta: बुद्धि, buddhi) dan dianggap sebagai salah satu bodhisattva terpenting dalam Buddhisme Mahayana.
Manjusri dihormati di banyak negara Asia Timur, termasuk Tiongkok, Jepang, Korea, dan Vietnam, dimana dia sering digambarkan dalam seni dan sastra sebagai simbol kebijaksanaan dan kasih sayang. Dalam Buddhisme Tibet, Manjusri dikaitkan dengan konsep "kosong" (Sansekerta: शून्य, shunyata) dan dianggap sebagai salah satu dewa utama aliran Gelug dalam Buddhisme Tibet.
Secara keseluruhan, Manjusri adalah tokoh penting dalam Buddhisme Mahayana, mewakili kekuatan kebijaksanaan dan kasih sayang untuk mewujudkan pencerahan dan membantu orang lain mencapai tujuan yang sama.



