mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Konstruksi Sosial Maskulinitas dan Feminitas

Maskulin dan feminin merupakan konstruksi sosial yang sering digunakan untuk menggambarkan peran dan harapan gender.

Maskulinitas adalah serangkaian karakteristik, perilaku, dan peran yang secara tradisional diasosiasikan dengan laki-laki dan anak laki-laki. Hal ini dapat mencakup sifat-sifat seperti kekuatan, ketegasan, kemandirian, dan daya saing, serta aktivitas seperti olahraga, teknik, dan bisnis.

Feminitas, sebaliknya, adalah serangkaian karakteristik, perilaku, dan peran yang secara tradisional diasosiasikan dengan perempuan. dan perempuan. Hal ini dapat mencakup sifat-sifat seperti mengasuh, emosionalitas, dan saling ketergantungan, serta aktivitas seperti pekerjaan rumah tangga, mengajar, dan merawat.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua individu cocok dengan kategori gender ini, dan banyak orang menunjukkan kualitas maskulin dan feminin. . Selain itu, gender adalah sebuah spektrum dan bukan biner, dan ada banyak identitas dan ekspresi yang berada di luar dikotomi tradisional maskulin/feminin.

Dalam istilah "maskulat", kata ini sering digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang diasosiasikan dengan maskulinitas. atau ciri-ciri laki-laki. Misalnya, suara yang maskulin mungkin adalah suara yang dalam dan tegas, sedangkan tubuh yang maskulin mungkin adalah suara yang kuat dan berotot. Namun, penting untuk diingat bahwa asosiasi ini merupakan konstruksi sosial dan dapat bervariasi antar budaya dan individu.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy