


Manfaat dan Resiko Air Minum Klorinasi
Klorinasi adalah proses penambahan klorin atau disinfektan lainnya ke dalam air minum untuk membunuh bakteri berbahaya dan mikroorganisme lainnya. Klorin umumnya digunakan karena efektif melawan berbagai macam patogen, harganya relatif murah, dan telah digunakan secara luas selama bertahun-tahun.
2. Apa saja manfaat klorinasi air minum?
Manfaat klorinasi air minum antara lain:
* Membunuh bakteri berbahaya dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan penyakit
* Mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera, tipus, dan disentri
* Memperpanjang umur air sistem distribusi dengan mencegah pertumbuhan biofilm dan korosi
* Membuat air aman untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang menjalani kemoterapi atau mengonsumsi obat imunosupresif.
3. Apa saja risiko yang terkait dengan klorinasi air minum?
Risiko yang terkait dengan klorinasi air minum meliputi:
* Potensi klorin bereaksi dengan bahan organik di dalam air untuk membentuk produk sampingan yang berbahaya, seperti trihalomethanes (THM) dan asam haloasetat (HAA)
* Potensi klorin dapat mengiritasi kulit, mata, dan sistem pernapasan orang yang terpapar
* Potensi klorin dapat merusak karet dan bahan lain yang digunakan dalam sistem distribusi air.
4. Apa sajakah alternatif selain klorinasi air minum?
Beberapa alternatif selain klorinasi air minum meliputi:
* Disinfeksi ozon: Ozon adalah disinfektan kuat yang dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya dalam air minum. Ini juga efektif melawan virus dan bakteri yang resisten terhadap klorin.
* Desinfeksi sinar ultraviolet (UV): Sinar UV dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya dalam air minum. Ini adalah metode desinfeksi non-kimia yang tidak menghasilkan produk sampingan berbahaya.
* Kloramin: Kloramin adalah kombinasi klorin dan amonia yang dapat digunakan untuk mendisinfeksi air minum. Bahan ini tidak sekeras klorin dan lebih efektif melawan jenis bakteri dan virus tertentu.
* Filter keramik: Filter keramik dapat digunakan untuk menghilangkan mikroorganisme berbahaya dari air minum. Mereka adalah metode penyaringan non-kimia yang tidak menghasilkan produk sampingan berbahaya.
5. Bagaimana masa depan klorinasi air minum?
Masa depan klorinasi air minum kemungkinan besar akan melibatkan penggunaan disinfektan alternatif, seperti ozon dan sinar UV, selain klorin. Alternatif-alternatif ini mungkin lebih efektif melawan jenis mikroorganisme tertentu dan mungkin tidak terlalu berbahaya bagi kulit dan sistem pernapasan. Selain itu, mungkin ada peralihan ke arah penggunaan metode penyaringan non-kimia, seperti filter keramik, untuk menghilangkan mikroorganisme berbahaya dari air minum.



