


Memahami Dasar-Dasar Catur: Skakmat, Pion, Kastil, dan Lainnya
Skakmat adalah istilah yang digunakan dalam permainan catur untuk menggambarkan situasi di mana raja salah satu pemain sedang diserang dan tidak dapat dipindahkan ke tempat aman, dan tidak ada langkah sah lain yang tersedia untuk mencegah lawan menangkap raja. Ia juga dikenal sebagai "skakmat" atau "schachmat" dalam bahasa Ibrani. Kata "skakmat" berasal dari frasa Persia "shah mat," yang berarti "raja sudah mati."
Pertanyaan: Apa tujuan permainan catur?
Tujuan permainan catur adalah untuk menskakmat raja lawan , yang berarti menyerang raja dan tidak ada tindakan hukum yang tersedia untuk memindahkan raja ke tempat yang aman. Permainan ini dimenangkan dengan melakukan skakmat terhadap raja lawan, atau dengan memaksa lawan mengundurkan diri jika sadar tidak dapat menang.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan pion dalam catur?
Dalam permainan catur, pion adalah bidak yang bergerak maju satu petak , namun menangkap secara diagonal. Pion adalah bidak terlemah di papan, tapi mereka bisa menjadi lebih kuat jika mereka mencapai sisi berlawanan dari papan dan dipromosikan menjadi ratu, benteng, uskup, atau ksatria.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan kastil dalam catur?
Dalam permainan permainan catur, kastil adalah jurus khusus yang memungkinkan raja memindahkan tiga petak ke arah benteng, dan benteng bergerak ke petak yang dilintasi raja. Jurus ini digunakan untuk melindungi raja dan mengeluarkan benteng dari posisi awal.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan en passant dalam catur?
En passant adalah penangkapan khusus dalam catur yang memungkinkan bidak menangkap bidak lawan "en passant ," yang artinya "sambil lalu". Hal ini hanya dapat dilakukan pada langkah selanjutnya setelah bidak lawan telah bergerak maju dua petak dari posisi awalnya, dan bidak tersebut ditangkap seolah-olah baru bergerak satu petak.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan jalan buntu dalam catur?
Kebuntuan adalah situasi dalam catur di mana tidak ada pemain yang memiliki cukup bidak untuk melakukan skakmat terhadap raja lawannya, dan tidak ada langkah sah yang dapat dilakukan. Dalam hal ini, permainan berakhir seri, dan tidak ada pemain yang menang atau kalah.



