


Memahami Konstruksi Ingresif dalam Linguistik
Dalam linguistik, ingresif mengacu pada jenis hubungan tata bahasa di mana sebuah frase atau kata masuk ke dalam struktur frase atau kalimat lain. Konstruksi ingresif biasanya digunakan untuk menunjukkan urutan terjadinya peristiwa atau untuk menunjukkan hubungan antara dua atau lebih tindakan atau proses.
Misalnya, dalam kalimat "Saya akan sarapan, lalu berangkat kerja", frasa "lalu pergi ke kerja" bersifat ingresif karena menunjukkan bahwa suatu tindakan (makan sarapan) terjadi sebelum tindakan lainnya (berangkat kerja). Kata "lalu" menandakan urutan terjadinya tindakan.
Konstruksi ingresif juga dapat digunakan untuk menunjukkan kausalitas atau konsekuensi. Misalnya pada kalimat “Saya akan belajar untuk ujian karena saya ingin lulus”, kalimat “karena saya ingin lulus” bersifat ingresif karena menunjukkan bahwa belajar untuk ujian disebabkan oleh keinginan untuk lulus.
Konstruksi ingresif adalah umum dalam banyak bahasa, dan dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menyampaikan makna dan hubungan yang berbeda antara tindakan atau peristiwa.



