


Memahami Nonusage: Konsekuensi Gagal Menggunakan Sumber Daya yang Tersedia
Nonusage mengacu pada kegagalan untuk menggunakan atau menerapkan sesuatu yang tersedia atau dimaksudkan untuk digunakan. Hal ini dapat merujuk pada berbagai hal, seperti alat, perlengkapan, perangkat lunak, kebijakan, prosedur, dan sebagainya. Kegagalan penggunaan dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kurangnya pengetahuan atau pelatihan, kurangnya akses, kurangnya motivasi, atau hanya karena pengguna tidak melihat manfaat dalam menggunakannya.
Misalnya, sebuah perusahaan mungkin membeli perangkat lunak untuk analisis data, tetapi jika karyawan tidak mengetahui cara menggunakannya atau tidak mempunyai waktu untuk mempelajarinya, maka perangkat lunak tersebut akan tetap tidak digunakan dan akan terjadi non-penggunaan. Demikian pula, suatu kebijakan mungkin diterapkan untuk mendorong keberagaman dan inklusi, namun jika karyawan tidak mengetahui kebijakan tersebut atau tidak memahami cara menerapkannya, maka nonusage akan terjadi.
Nonusage dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan, seperti hilangnya peluang, terbuang sumber daya, dan penurunan produktivitas. Untuk mengatasi non-penggunaan, penting untuk mengidentifikasi penyebab non-penggunaan dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, seperti memberikan pelatihan, pendidikan, dan dukungan kepada pengguna.



