mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Usaha: Fitur Utama, Risiko, dan Kegunaan

Perjanjian adalah jenis instrumen keuangan yang mewakili komitmen penerbit untuk membayar kembali sejumlah uang kepada pemegangnya pada tanggal tertentu. Mirip dengan obligasi, namun mempunyai beberapa perbedaan utama.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang usaha:

1. Definisi: Janji adalah janji tertulis yang dibuat oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang instrumen pada tanggal tertentu. Ini pada dasarnya adalah kewajiban utang yang harus dilunasi seiring berjalannya waktu.
2. Fitur: Undertaking memiliki beberapa fitur yang mirip dengan obligasi, seperti tingkat bunga tetap, tanggal jatuh tempo, dan pembayaran bunga teratur. Namun, obligasi tersebut mungkin juga memiliki beberapa fitur unik, seperti suku bunga variabel atau fitur callable yang memungkinkan penerbit untuk menebus obligasi tersebut sebelum tanggal jatuh temponya.
3. Jenis: Ada beberapa jenis perjanjian, antara lain:
* Perjanjian tanpa jaminan, yang tidak didukung oleh agunan apa pun dan dianggap berisiko lebih tinggi.
* Perjanjian yang dijamin, yang didukung oleh aset atau properti dan dianggap berisiko lebih rendah.
* Konversi perjanjian, yang dapat dikonversi menjadi surat berharga lainnya, seperti saham.
* Perjanjian yang dapat ditarik, yang dapat ditebus oleh penerbit sebelum tanggal jatuh temponya.
4. Resiko: Suatu perjanjian mempunyai beberapa risiko, termasuk risiko kredit (risiko bahwa penerbit dapat gagal bayar dalam pembayarannya), risiko suku bunga (risiko bahwa perubahan suku bunga dapat mempengaruhi nilai perjanjian), dan risiko likuiditas (risiko bahwa pemegang saham mungkin tidak dapat menjual usahanya dengan cukup cepat atau dengan harga yang wajar).
5. Kegunaan: Usaha biasanya digunakan oleh perusahaan dan organisasi untuk meningkatkan modal untuk berbagai tujuan, seperti membiayai proyek baru, membiayai kembali utang yang ada, atau memperluas operasi mereka. Mereka juga dapat digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap fluktuasi suku bunga atau risiko keuangan lainnya.
6. Peraturan: Perusahaan diatur oleh otoritas keuangan, seperti bank sentral dan komisi sekuritas, untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut diterbitkan dan diperdagangkan dengan cara yang adil dan transparan.
7. Implikasi pajak: Implikasi pajak dari suatu usaha bervariasi tergantung pada yurisdiksi dan ketentuan spesifik dari instrumen tersebut. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional pajak untuk memahami implikasi pajak dari berinvestasi dalam suatu perusahaan.

Secara keseluruhan, perusahaan adalah jenis instrumen keuangan yang dapat memberi investor aliran pendapatan tetap dan risiko gagal bayar yang relatif rendah. Namun, investasi tersebut mungkin juga memiliki beberapa fitur dan risiko unik yang harus dipertimbangkan secara cermat oleh investor sebelum berinvestasi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy