


Ophidia: Beragam Kelompok Reptil Termasuk Ular dan Kadal
Ophidia adalah kelompok taksonomi reptil yang mencakup ular dan kadal. Istilah "ophidian" mengacu pada hewan apa pun yang termasuk dalam kelompok ini, dan sering kali digunakan secara bergantian dengan istilah "ular". Namun, tidak semua ophidian adalah ular; beberapa spesies kadal juga diklasifikasikan sebagai ophidians.
Nama "Ophidia" berasal dari kata Yunani "ophis", yang berarti "ular". Kelompok ini pertama kali dideskripsikan oleh ahli zoologi Perancis Bernard Germain de Lacépède pada tahun 1788, dan sejak saat itu kelompok ini telah digunakan untuk mengklasifikasikan berbagai jenis reptil.
Beberapa ciri umum ophidian meliputi:
* Tubuh panjang dan ramping yang sangat cocok untuk merangkak dan merayap
* Tidak memiliki kaki atau hanya memiliki sisa kaki (dalam kasus ular)
* Kulit bersisik yang membantu melindungi hewan dari pemangsa dan lingkungan
* Tengkorak yang sangat terspesialisasi yang memungkinkan hewan menelan mangsa utuh
* Taring berbisa pada beberapa spesies (kebanyakan ular) yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa
Ophidian dapat ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia, termasuk hutan, gurun, padang rumput, dan lahan basah. Beberapa spesies hidup di darat, sementara yang lain hidup di perairan atau semi-akuatik. Mereka memakan berbagai mangsa, termasuk mamalia kecil, burung, kadal, dan serangga.



