


Pengertian Alabaster dan Alabastrit: Perbedaan dan Kegunaannya
Alabaster adalah sejenis gipsum, kalsium sulfat hidrat (CaSO4·2H2O). Ini adalah mineral lembut, putih atau tembus cahaya yang sering digunakan dalam pembuatan benda dekoratif dan elemen arsitektur. Alabaster telah digunakan selama berabad-abad dalam pembangunan gereja, kuil, dan bangunan keagamaan lainnya, serta dalam pembuatan patung dan karya seni lainnya.
Alabastrites, sebaliknya, adalah istilah yang kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan suatu jenis gipsum yang ditemukan dalam bentuk kristal kecil bersisi enam. Kristal ini biasanya berwarna putih atau tidak berwarna, dan memiliki kilau seperti kaca. Alabastrit tidak umum digunakan dalam pembuatan objek dekoratif dan elemen arsitektur seperti alabaster, namun alabastrit dapat ditemukan pada beberapa jenis batuan sedimen dan dalam bentuk kristal individual.
Singkatnya, baik alabaster maupun alabastrit adalah jenis gipsum , alabaster adalah istilah yang lebih umum yang mengacu pada semua jenis gipsum yang digunakan dalam pembuatan benda dekoratif dan elemen arsitektur, sedangkan alabastrit adalah istilah khusus yang mengacu pada jenis gipsum yang ditemukan dalam bentuk kecil, enam kristal bersisi.



