


Pengertian Chimerisme: Jenis, Deteksi, dan Implikasi Medis
Chimerisme mengacu pada kehadiran dua atau lebih jenis sel yang berbeda dengan karakteristik genetik yang berbeda dalam satu individu. Hal ini dapat terjadi ketika sel-sel dari satu individu, seperti sel induk atau transplantasi sumsum tulang, dimasukkan ke dalam individu lain dan dimasukkan ke dalam jaringan mereka. Akibatnya, tubuh penerima mengandung campuran selnya sendiri dan sel donor, sehingga terciptalah individu chimeric.
Chimerisme dapat dilihat dalam berbagai bentuk, antara lain:
1. Chimerisme spesifik jaringan: Ini terjadi ketika hanya jaringan atau organ tertentu dalam tubuh yang digantikan dengan sel dari donor, sementara jaringan lain tidak terpengaruh. Misalnya, penerima transplantasi sumsum tulang mungkin memiliki sel darah dan sel kekebalan yang diturunkan dari donor, namun kulit, otot, dan jaringan lain mereka sendiri tetap tidak berubah.
2. Chimerisme seluruh organ: Dalam kasus ini, seluruh organ atau jaringan digantikan dengan sel dari donor, seperti transplantasi jantung atau hati. Tubuh penerima kemudian akan berisi campuran sel mereka sendiri dan sel donor di organ atau jaringan tertentu.
3. Chimerisme sistemik: Ini adalah bentuk chimerisme yang paling luas, di mana hampir semua sel penerima digantikan dengan sel donor. Hal ini dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh penerima sangat lemah dan tidak dapat melawan infeksi, sehingga memerlukan transplantasi sel induk.
Chimerisme dapat dideteksi melalui pengujian genetik, seperti PCR (polymerase chain react) atau pengurutan DNA, yang dapat mengidentifikasi keberadaan sel donor di jaringan penerima. Frekuensi dan distribusi sel donor dalam tubuh penerima juga dapat dievaluasi menggunakan teknik seperti flow cytometry atau imunohistokimia.
Meskipun chimerism dapat mempunyai implikasi medis yang signifikan, namun secara umum tidak berbahaya dan tidak menimbulkan efek kesehatan yang merugikan. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti penolakan terhadap jaringan yang ditransplantasikan atau berkembangnya kanker. Pemantauan ketat oleh penyedia layanan kesehatan sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan individu yang mengalami chimeric.



