mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Diapirisme: Panduan Pergerakan dan Formasi Geologi

Diapirik mengacu pada jenis pergerakan atau migrasi batuan atau sedimen yang terjadi melalui perpindahan lapisan atau unit yang lebih kompeten oleh lapisan atau unit yang kurang kompeten. Hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya zona lipatan atau geser, dan sering dikaitkan dengan aktivitas tektonik seperti lempeng tektonik atau pembentukan gunung.

Dalam geologi, diapirisme adalah proses pergerakan batuan atau sedimen di sepanjang bidang patahan, dimana semakin banyak lapisan yang kompeten didorong ke atas oleh lapisan yang kurang kompeten. Hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya zona lipatan atau geser, dan sering dikaitkan dengan aktivitas tektonik seperti lempeng tektonik atau pembentukan gunung.

Pergerakan diapirik dapat terjadi melalui berbagai mekanisme, antara lain:

1. Lipat: Jika lapisan yang lebih mampu didorong ke atas oleh lapisan yang kurang kompeten, maka dapat terbentuk lipatan.
2. Shearing: Ketika dua lapisan kompetensi yang berbeda bersentuhan, lapisan yang kurang kompeten dapat disingkirkan dan dipindahkan ke atas.
3. Geser: Ketika dua lapisan kompetensi yang berbeda bersentuhan, lapisan yang lebih kompeten dapat menggeser lapisan yang kurang kompeten.
4. Mendorong: Ketika lapisan yang lebih kompeten didorong ke atas oleh lapisan yang kurang kompeten, maka lapisan tersebut dapat membentuk push-up atau diapir.

Pergerakan diapirik dapat diamati dalam berbagai kondisi geologi, termasuk:

1. Pegunungan Lipat : Terbentuknya pegunungan lipat melalui pergerakan batuan sepanjang sesar.
2. Zona geser : Terbentuknya zona geser melalui pergerakan batuan sepanjang sesar.
3. Penurunan cekungan: Penurunan suatu cekungan akibat pergerakan batuan sepanjang sesar.
4. Busur vulkanik: Pembentukan busur vulkanik melalui pergerakan magma dan batuan di sepanjang sesar.

Singkatnya, diapirisme adalah proses pergerakan batuan atau sedimen di sepanjang bidang sesar, dimana lapisan yang lebih kompeten terdorong ke atas oleh lapisan yang kurang kompeten. Hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya zona lipatan atau geser, dan sering dikaitkan dengan aktivitas tektonik seperti lempeng tektonik atau pembentukan gunung.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy