


Pengertian Ibadah Diri: Mengenali Tanda dan Akibat
Pemujaan diri adalah tindakan menempatkan diri sendiri sebagai pusat kehidupan dan kasih sayang, di atas segalanya. Ini adalah kecenderungan untuk memprioritaskan keinginan, kebutuhan, dan kepentingan diri sendiri di atas keinginan, kebutuhan, dan kepentingan orang lain, serta mencari kemuliaan dan kebahagiaan diri sendiri di atas segalanya. Pemujaan terhadap diri sendiri dapat diwujudkan dalam berbagai cara, seperti:
* Narsisme: rasa cinta yang berlebihan terhadap diri sendiri dan kurangnya empati terhadap orang lain.
* Egoisme: keyakinan bahwa kebutuhan dan keinginan diri sendiri lebih penting dibandingkan kebutuhan dan keinginan orang lain.
* Keegoisan: kecenderungan untuk mengutamakan kepentingan diri sendiri di atas kebutuhan orang lain.
* Kesombongan: perasaan berlebihan akan kepentingan dan kemampuan diri sendiri.
Penyembahan diri dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi negatif, seperti:
* Isolasi: ketika kita memprioritaskan kebutuhan dan keinginan kita sendiri di atas segalanya, kita mungkin merasa sendirian dan terputus dari orang lain.
* Hak: ketika kita yakin bahwa kita berhak atas perlakuan khusus dan bahwa kebutuhan kita harus selalu didahulukan, kita mungkin menjadi banyak menuntut dan menyulitkan berada di sekitar kita.
* Kurangnya empati: ketika kita hanya fokus pada kebutuhan dan keinginan kita sendiri, kita mungkin mengabaikan perasaan dan kebutuhan orang lain.
* Kecemasan dan stres: ketika kita terus-menerus memprioritaskan kebutuhan dan keinginan kita sendiri, kita mungkin mengalami kecemasan dan stres sebagai akibatnya.
Penting untuk dicatat bahwa pemujaan diri tidak sama dengan perawatan diri. Perawatan diri melibatkan menjaga diri sendiri dengan cara yang sehat dan seimbang, sedangkan pemujaan diri melibatkan menempatkan diri sebagai pusat kehidupan dan kasih sayang seseorang. Kita dapat mempraktikkan perawatan diri tanpa memuja diri sendiri dengan memprioritaskan kebutuhan dan keinginan diri sendiri secara seimbang dan sehat, serta memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang lain.



