


Pengertian Intermedia: Jembatan Antara Media Massa Tradisional dan Media Baru
Intermedia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk perantara komunikasi yang ada antara media massa tradisional dan media baru. Intermedia mengacu pada berbagai bentuk media digital yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, seperti blog, podcast, dan jejaring sosial, yang mengaburkan batasan antara media tradisional dan komunikasi pribadi.
Intermedia dapat dilihat sebagai cara untuk menjembatani kesenjangan antara media tradisional dan komunikasi pribadi. media massa dan media baru, memungkinkan bentuk komunikasi yang lebih interaktif dan partisipatif. Hal ini memungkinkan individu untuk membuat dan berbagi konten dengan khalayak yang lebih luas, dan untuk terlibat dalam percakapan dan debat dengan orang lain secara real-time.
Beberapa contoh intermedia meliputi:
1. Blog: Jurnal atau buku harian online yang memungkinkan individu untuk berbagi pemikiran dan pendapat mereka tentang topik tertentu.
2. Podcast: File audio atau video yang dapat diunduh atau dialirkan secara online, sering kali menampilkan wawancara, diskusi, atau bentuk konten lainnya.
3. Jejaring sosial: Platform online yang memungkinkan pengguna terhubung dengan orang lain, berbagi konten, dan terlibat dalam percakapan.
4. Micro-blogging: Postingan pendek berbasis teks yang dapat dibagikan di platform media sosial, sering kali digunakan untuk berbagi pembaruan atau pemikiran singkat.
5. Vlog: Blog video yang menampilkan pemikiran, pengalaman, atau opini pembuatnya mengenai topik tertentu.
6. Streaming langsung: Konten video waktu nyata yang dialirkan secara online, sering kali menampilkan acara, pertunjukan, atau bentuk konten lainnya.
7. Seri web interaktif: Seri online yang memungkinkan pemirsa berinteraksi dengan konten dan pemirsa lainnya secara real-time.
8. Pengalaman realitas virtual: Lingkungan digital imersif yang memungkinkan pengguna menjelajahi dan berinteraksi dengan dunia virtual.
Secara keseluruhan, intermedia mewakili bentuk komunikasi baru yang mengaburkan batasan antara media massa tradisional dan komunikasi pribadi, sehingga memungkinkan bentuk komunikasi yang lebih interaktif dan partisipatif.



