


Pengertian Kemiskinan: Suatu Bentuk Kontrol Sosial dan Dampaknya yang Merusak
Pemiskinan adalah suatu proses pengurangan jumlah penduduk miskin dengan menjadikan mereka kurang berhak atas kesejahteraan dan layanan sosial. Hal ini sering kali dicapai melalui kebijakan yang membatasi akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan sumber daya penting lainnya. Tujuan dari pemiskinan adalah untuk memaksa individu menjadi mandiri atau mencari pekerjaan, meskipun hal tersebut berarti bekerja dalam pekerjaan berupah rendah dengan sedikit manfaat.
Pemiskinan dapat dilihat sebagai suatu bentuk kontrol sosial, karena bertujuan untuk mendisiplinkan masyarakat miskin. dan membuat mereka lebih patuh pada norma-norma masyarakat. Hal ini juga dapat digunakan sebagai alat bagi pemerintah untuk mengurangi pengeluaran mereka untuk program kesejahteraan dan mengalihkan beban ke masyarakat miskin.
Dampak kemiskinan bisa sangat luas dan menghancurkan, sehingga menyebabkan meningkatnya kemiskinan, kesenjangan, dan keresahan sosial. Hal ini juga dapat melanggengkan siklus kemiskinan, karena individu tidak dapat mengakses sumber daya yang mereka perlukan untuk memperbaiki keadaan mereka.
Kemiskinan sering dikaitkan dengan kebijakan ekonomi neoliberal, yang mengutamakan prinsip pasar bebas dan tanggung jawab individu di atas kesejahteraan sosial dan tindakan kolektif. Namun, hal ini juga dapat ditemukan dalam sistem politik lain, seperti rezim otoriter yang menggunakan pengentasan kemiskinan sebagai dalih untuk menekan perbedaan pendapat dan mempertahankan kekuasaan.
Secara keseluruhan, pemiskinan adalah isu kompleks yang menimbulkan pertanyaan penting mengenai peran pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan kemiskinan. ketidaksamaan. Meskipun ada yang berpendapat bahwa peningkatan kemandirian dan tanggung jawab pribadi adalah hal yang penting, ada pula yang berpendapat bahwa hal ini merupakan bentuk kontrol sosial yang melanggengkan kesenjangan dan melemahkan hak asasi manusia.



