


Pengertian Kesendirian: Jenis, Penyebab, dan Strategi Mengatasinya
Kesendirian adalah keadaan terpisah, terisolasi, atau terputus dari orang lain. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau permanen, dan dapat bermanifestasi dalam berbagai cara tergantung pada keadaan individu. Beberapa pengalaman umum dalam kesendirian antara lain:
1. Isolasi sosial: Ini mengacu pada tidak adanya interaksi sosial dan hubungan dengan orang lain. Orang yang terisolasi secara sosial mungkin merasa kesepian, meskipun secara fisik mereka dikelilingi oleh orang lain.
2. Jarak emosional: Ini mengacu pada perasaan terputus dari emosi sendiri atau dari orang lain. Orang yang mengalami jarak emosional mungkin kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya atau berhubungan dengan orang lain pada tingkat yang lebih dalam.
3. Kurangnya keintiman: Ini mengacu pada tidak adanya hubungan pribadi yang dekat. Orang yang kurang keintiman mungkin merasa kesepian, meskipun mereka memiliki jaringan sosial yang besar.
4. Isolasi geografis: Ini mengacu pada jarak fisik antara individu atau kelompok. Orang yang terisolasi secara geografis mungkin merasa kesepian karena kurangnya kedekatan dan koneksi dengan orang lain.
5. Kesepian kronis: Ini adalah perasaan kesepian terus-menerus yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk isolasi sosial, jarak emosional, dan peristiwa traumatis.
Penting untuk diingat bahwa kesendirian tidak sama dengan kesepian. Kesendirian mengacu pada keadaan sendirian, sedangkan kesepian mengacu pada emosi negatif yang menyertainya. Mungkin saja kita bisa menyendiri tanpa merasa kesepian, dan bisa juga kita dikelilingi oleh orang lain tanpa merasa terhubung atau puas.



