


Pengertian Realignment dalam Bisnis: Jenis dan Pemicunya
Penataan kembali mengacu pada perubahan signifikan dalam penyelarasan atau posisi sumber daya organisasi, seperti produk, layanan, atau proses produksi, sebagai respons terhadap perubahan pasar atau faktor eksternal lainnya. Tujuan penataan kembali adalah untuk meningkatkan posisi kompetitif organisasi dan kesuksesan jangka panjang.
Ada beberapa jenis penataan kembali yang dapat dilakukan organisasi, antara lain:
1. Penyelarasan produk: Ini melibatkan perubahan fokus penawaran produk organisasi sebagai respons terhadap perubahan kebutuhan pelanggan atau tren pasar. Misalnya, sebuah perusahaan yang sebelumnya berfokus pada produksi produk-produk kelas bawah mungkin mengalihkan fokusnya ke produk-produk kelas atas untuk menarik basis pelanggan yang lebih kaya.
2. Penataan kembali geografis: Hal ini melibatkan penyesuaian jejak geografis organisasi sebagai respons terhadap perubahan permintaan pasar atau faktor eksternal lainnya. Misalnya, sebuah perusahaan yang sebelumnya hanya beroperasi di satu wilayah dapat berekspansi ke pasar baru untuk meningkatkan basis pelanggan dan pendapatannya.
3. Penyelarasan kembali proses: Hal ini melibatkan perubahan cara organisasi memproduksi dan menyampaikan produk atau layanannya sebagai respons terhadap perubahan teknologi, kebutuhan pelanggan, atau faktor eksternal lainnya. Misalnya, sebuah perusahaan yang sebelumnya memproduksi seluruh produknya sendiri mungkin akan melakukan outsourcing sebagian produksinya kepada pemasok pihak ketiga untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
4. Penyelarasan kembali organisasi: Hal ini melibatkan perubahan signifikan terhadap struktur organisasi, seperti mengurangi jumlah lapisan manajemen atau meratakan hierarki organisasi, untuk meningkatkan komunikasi, pengambilan keputusan, dan daya tanggap terhadap perubahan kondisi pasar.
Penyelarasan kembali dapat dipicu oleh berbagai hal faktor, termasuk perubahan permintaan pasar, kemajuan teknologi, pergeseran preferensi pelanggan, dan ancaman persaingan. Tujuan penataan kembali adalah untuk meningkatkan posisi kompetitif organisasi dan kesuksesan jangka panjang dengan beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar dan kebutuhan pelanggan.



