


Pengertian Sendi Monokondilik: Jenis dan Contohnya
Monokondilik mengacu pada jenis sendi atau hubungan antara dua tulang yang memungkinkan gerakan dalam satu arah saja. Dengan kata lain, sendi dibatasi untuk bergerak dalam satu bidang atau sumbu.
Berbeda dengan sendi diarthrodial, yang memungkinkan pergerakan dalam beberapa bidang, sendi monokondilik dicirikan oleh satu titik kontak antara tulang dan jangkauan terbatas. gerakan. Sendi jenis ini banyak dijumpai pada kerangka hewan yang mempunyai struktur tubuh lebih kaku, seperti reptilia dan burung.
Contoh sendi monokondilik antara lain sebagai berikut:
1. Sendi engsel sinovial, yang ditemukan pada anggota badan banyak hewan, termasuk manusia. Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan satu arah saja, seperti fleksi dan ekstensi siku atau lutut.
2. Sendi sutural, yaitu terdapat di antara tulang tengkorak dan menghubungkan tulang satu sama lain. Sendi ini memungkinkan pergerakan yang sangat terbatas dan terutama digunakan untuk menstabilkan kepala dan leher.
3. Sendi Ginglymus, yang terdapat pada tungkai belakang beberapa hewan, seperti kuda dan sapi. Sendi ini memungkinkan gerakan dalam satu arah saja, namun juga memberikan tingkat fleksi dan ekstensi.
Secara keseluruhan, sendi monokondilik adalah struktur khusus yang memungkinkan jenis gerakan tertentu dan membantu menjaga stabilitas dan kekakuan tubuh.



