


Pentingnya Meroplankton dalam Ekosistem Laut
Meroplankton adalah organisme kecil, biasanya laut, yang hanyut di kolom air samudra dan lautan. Mereka biasanya bersifat planktonik, artinya mereka tidak dapat berenang melawan arus dan secara pasif diangkut oleh pergerakan air. Meroplankton dapat terdiri dari berbagai organisme, termasuk krustasea, larva ikan, ubur-ubur, dan invertebrata lainnya.
Meroplankton berperan penting dalam ekosistem laut, menjadi sumber makanan bagi hewan yang lebih besar seperti ikan, burung laut, dan mamalia laut. . Mereka juga berkontribusi terhadap siklus karbon dengan mengonsumsi nutrisi dan menghasilkan bahan organik yang tenggelam ke dasar laut.
Beberapa contoh meroplankton antara lain:
1. Zooplankton: hewan kecil, biasanya mikroskopis, seperti krustasea, ubur-ubur, dan larva ikan.
2. Fitoplankton: tumbuhan mikroskopis seperti alga dan cyanobacteria.
3. Bacterioplankton: bakteri yang mengkonsumsi bahan organik dan mendaur ulang nutrisi.
4. Detritivora: hewan kecil yang memakan bahan organik mati.
Meroplankton merupakan komponen penting ekosistem laut, dan distribusi serta kelimpahannya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim, ketersediaan nutrisi, dan aktivitas manusia seperti penangkapan ikan berlebihan dan polusi .



