




Sejarah Aviatrix yang Terlupakan - Pilot Wanita Perintis
Seorang aviatrix adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai pilot atau penerbang wanita. Istilah ini umum digunakan pada masa-masa awal penerbangan, khususnya pada tahun 1920-an dan 1930-an, untuk merujuk pada pilot wanita. Kata "aviatrix" berasal dari kata Latin "avia" yang berarti "burung" dan "trix" yang berarti "perempuan".
Istilah "aviatrix" digunakan untuk membedakan pilot wanita dari pilot pria, yang biasa disebut "pilot." Istilah ini mendapatkan popularitas selama Zaman Keemasan Penerbangan, ketika wanita seperti Amelia Earhart, Ruth Nichols, dan Beryl Markham menjadi terkenal karena keterampilan terbang dan petualangan mereka.
Saat ini, istilah "aviatrix" kurang umum digunakan, dan pilot wanita hanya disebut sebagai "pilot" atau "penerbang wanita". Namun, istilah tersebut tetap menjadi bagian dari sejarah penerbangan dan masih digunakan dalam beberapa konteks untuk merujuk pada pilot perempuan perintis.







Aviatrixes adalah istilah yang digunakan pada awal abad ke-20 untuk menyebut wanita yang menjadi pilot atau penerbang. Kata "aviatrix" berasal dari kata Latin "avia" yang berarti "burung" dan "trix" yang berarti "perempuan". Istilah ini diciptakan untuk menggambarkan perempuan yang terlibat dalam bidang penerbangan yang baru dan menarik.
Istilah "aviatrix" digunakan untuk membedakan pilot perempuan dari rekan laki-laki mereka, yang hanya disebut "penerbang". Kata ini mendapatkan popularitas pada tahun 1920-an dan 1930-an, ketika wanita seperti Amelia Earhart dan Bessie Coleman menjadi terkenal karena keterampilan dan prestasi terbang mereka.
Namun, seiring berjalannya waktu, istilah "aviatrix" tidak lagi digunakan, dan saat ini, keduanya pilot pria dan wanita hanya disebut sebagai "pilot". Namun, warisan dari para penerbang awal tetap hidup dalam diri banyak perempuan yang terus mendobrak hambatan dan mencapai prestasi besar di bidang penerbangan.



