mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Sejarah dan Evolusi Clodhopper: Dari Petani hingga Pernyataan Fashion

Clodhoppers adalah jenis sepatu atau boot berat dan bersol tebal yang populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Sepatu ini awalnya dirancang untuk petani dan individu kelas pekerja lainnya yang membutuhkan alas kaki kokoh untuk melindungi kaki mereka dari medan yang kasar dan kondisi cuaca buruk.

Clodhopper biasanya memiliki hak rendah dan sol lebar dan rata yang terbuat dari kulit atau karet tebal. Sepatu tersebut sering kali diberi tali di bagian depan dan memiliki desain gaya "clod" atau "clog" yang khas, yang menjadi asal muasal nama sepatu tersebut.

Istilah "clodhopper" sendiri berasal dari kata Inggris Kuno "clod", yang berarti gumpalan atau gumpalan. gumpalan bumi, dan "hopper", yang berarti orang yang melompat atau melompat. Nama tersebut kemungkinan besar diberikan pada sepatu ini karena dirancang untuk melompati atau melompati rintangan di lapangan.

Clodhopper sangat populer di kalangan petani, buruh, dan kelas pekerja lainnya yang membutuhkan alas kaki yang kokoh untuk aktivitas sehari-hari. Clodhopper juga dikenakan oleh tentara selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, karena memberikan perlindungan yang baik untuk kaki dalam kondisi berlumpur dan basah.

Saat ini, clodhopper masih dipakai oleh sebagian petani dan pekerja di industri tertentu, namun juga telah menjadi pakaian yang populer. pernyataan mode dan pengingat nostalgia masa lalu. Banyak perusahaan telah merilis kembali clodhoppers gaya vintage, dan mereka dapat ditemukan dalam berbagai warna dan bahan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy