


Sejarah dan Signifikansi Croceic, Pewarna Kuning Berasal dari Madder
Croceic adalah istilah yang digunakan di masa lalu untuk menggambarkan sejenis pewarna kuning yang berasal dari tanaman gila (Rubia tinctorum). Kata "croceic" berasal dari kata Latin "crocus", yang berarti "kunyit", dan digunakan untuk merujuk pada warna kuning yang dihasilkan oleh tanaman madder.
Madder adalah tanaman yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai sumber warna merah. dan pewarna kuning. Akar tanaman mengandung senyawa yang disebut alizarin, yang dapat diubah menjadi berbagai warna tergantung pada metode pembuatan dan mordan yang digunakan. Selain croceic, nama lain untuk pewarna berbahan dasar madder adalah "madder", "Rubia", dan "saffron".
Croceic sangat dihargai dalam industri tekstil karena merupakan sumber pewarna kuning yang relatif murah dan melimpah dibandingkan jenis lainnya. pewarna, seperti kunyit. Namun, penggunaan croceic sebagian besar telah digantikan oleh pewarna sintetis di zaman modern.



