mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Rawak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami HIPAA: Komponen Utama dan Contoh Pelanggaran

HPPA adalah singkatan dari Undang-Undang Perlindungan Pembayaran Layanan Kesehatan. Ini adalah undang-undang federal yang memberikan perlindungan terhadap informasi pribadi dan keuangan pasien, termasuk catatan medis dan informasi penagihan. Undang-undang mengharuskan penyedia layanan kesehatan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi data pasien dan memberi tahu pasien jika terjadi pelanggaran.

Apa sajakah komponen utama HIPAA?

Beberapa komponen utama HIPAA meliputi:

1. Aturan Privasi: Aturan ini menetapkan standar nasional untuk perlindungan informasi kesehatan yang dapat diidentifikasi secara individu, yang dikenal sebagai informasi kesehatan yang dilindungi (PHI).
2. Aturan Keamanan: Aturan ini menetapkan standar nasional untuk perlindungan PHI elektronik (ePHI).
3. Aturan Pemberitahuan Pelanggaran: Aturan ini mengharuskan entitas yang dilindungi untuk memberi tahu pasien dan Sekretaris HHS jika terjadi pelanggaran PHI tanpa jaminan.
4. Aturan Penegakan: Aturan ini menguraikan prosedur untuk menyelidiki dan menyelesaikan pengaduan tentang pelanggaran HIPAA.
5. Aturan Akhir Omnibus: Aturan ini membuat perubahan signifikan pada HIPAA, termasuk memperluas definisi rekan bisnis, memperkuat aturan privasi dan keamanan, dan meningkatkan hukuman bagi ketidakpatuhan.

Apa saja contoh pelanggaran HIPAA?

Contoh pelanggaran HIPAA antara lain:

1. Pengungkapan PHI yang tidak sah, seperti berbagi catatan medis dengan individu atau entitas yang tidak berwenang.
2. Kurangnya langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi ePHI, seperti kegagalan mengenkripsi laptop atau perangkat seluler yang berisi data pasien.
3. Pembuangan PHI yang tidak tepat, seperti membuang dokumen berisi informasi pasien tanpa jaminan.
4. Kegagalan untuk mendapatkan otorisasi yang tepat dari pasien sebelum mengungkapkan PHI mereka.
5. Kegagalan untuk mematuhi persyaratan pemberitahuan pelanggaran, seperti gagal memberi tahu pasien dan Sekretaris HHS jika terjadi pelanggaran.
6. Menggunakan atau mengungkapkan PHI untuk tujuan yang tidak sah, seperti menggunakan data pasien untuk tujuan pemasaran tanpa izin yang sesuai.
7. Pelatihan karyawan yang tidak tepat tentang peraturan dan prosedur HIPAA.
8. Kegagalan menerapkan kebijakan dan prosedur untuk kepatuhan HIPAA.
9. Kurangnya kontrol audit untuk melacak akses ke PHI.
10. Akses tidak sah ke PHI, seperti meretas sistem komputer penyedia layanan kesehatan untuk mengakses data pasien.

Knowway.org menggunakan kuki untuk memberikan anda perkhidmatan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, anda bersetuju dengan penggunaan kuki kami. Untuk mendapatkan maklumat terperinci, anda boleh menyemak teks Dasar Kuki kami. close-policy