


Apa itu Melanggar Hukum? Pengertian, Unsur, dan Contohnya
Melawan hukum mengacu pada keadaan melanggar hukum atau tanpa keabsahan hukum. Hal ini dapat merujuk pada berbagai situasi, termasuk aktivitas kriminal, pelanggaran kontrak, atau kegagalan untuk mematuhi peraturan atau aturan.
Dalam konteks hukum pidana, pelanggaran hukum merupakan elemen penting yang harus dibuktikan oleh penuntut untuk mengamankan sebuah keyakinan. Penuntut harus menunjukkan bahwa perbuatan terdakwa itu melawan hukum dan bahwa mereka mengetahui atau seharusnya mengetahui bahwa perbuatannya itu melawan hukum.
Misalnya, jika seseorang didakwa melakukan pencurian, maka penuntut harus membuktikan bahwa terdakwa mengambil barang tersebut tanpa persetujuan pemiliknya dan bahwa mereka tahu bahwa mengambil properti tanpa persetujuan adalah tindakan ilegal. Jika penuntut tidak dapat membuktikan elemen-elemen ini, terdakwa dapat dibebaskan dari dakwaan.
Dalam konteks lain, seperti hukum kontrak atau hukum administrasi, pelanggaran hukum dapat mengacu pada pelanggaran terhadap kewajiban atau kewajiban hukum. Misalnya, jika salah satu pihak gagal memenuhi kewajiban kontraknya, pihak lain mungkin dapat meminta ganti rugi atau upaya hukum lain atas pelanggaran hukum tersebut.
Secara keseluruhan, pelanggaran hukum merupakan konsep penting dalam sistem hukum, karena membantu mendefinisikan apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum dan apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum. perilaku yang tidak dapat diterima menurut hukum.



