


Keserbagunaan dan Manfaat Nutrisi Beras
Beras merupakan salah satu jenis biji-bijian sereal yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi di seluruh dunia. Padi merupakan makanan pokok di banyak negara, khususnya di Asia, yang telah menjadi sumber makanan utama selama ribuan tahun.
Beras merupakan tanaman monokotil, artinya padi mempunyai satu kotiledon, atau daun berbiji, dan berkerabat dengan tanaman monokotil lainnya. seperti gandum dan jagung. Padi ditanam di sawah, yaitu sawah yang tergenang air sehingga padi dapat tumbuh di air. Proses ini membantu mengendalikan gulma dan hama, serta memungkinkan beras menyerap nutrisi dari air.
Ada banyak jenis beras, antara lain:
* Beras berbiji panjang: Beras jenis ini berbiji panjang dan ramping yang biasanya digunakan untuk hidangan sehari-hari seperti tumisan dan pilaf.
* Nasi berbiji sedang: Nasi jenis ini memiliki butiran lebih pendek dan montok yang sering digunakan dalam sushi dan hidangan lain yang menginginkan tekstur lebih kencang.
* Beras berbiji pendek: Jenis nasi ini nasi memiliki butiran yang sangat pendek dan hampir bulat yang sering digunakan dalam makanan penutup dan hidangan manis lainnya.
* Beras merah: Beras jenis ini tidak diproses seperti nasi putih, sehingga tetap mempertahankan dedak dan kumannya, sehingga lebih tinggi serat dan nutrisi.
* Beras melati: Beras jenis ini beraroma harum dan berbunga-bunga, dengan tekstur lembut dan lengket. Nasi ini sering digunakan dalam masakan Thailand dan Asia Tenggara lainnya.
Nasi merupakan bahan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai macam hidangan, mulai dari sup dan salad hingga tumisan dan kari. Ini juga merupakan sumber karbohidrat, serat, dan beberapa nutrisi penting seperti zat besi, magnesium, dan selenium.



