mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Komune: Komunitas yang Disengaja untuk Kerja Sama dan Keberlanjutan

Komune adalah jenis komunitas intensional yang didasarkan pada prinsip kerja sama, berbagi, dan saling membantu. Ide di balik komune adalah untuk menciptakan komunitas yang mandiri dan berkelanjutan di mana para anggotanya dapat hidup bersama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Ada banyak jenis komune, mulai dari kelompok kecil dan informal hingga komunitas besar yang terorganisir. Beberapa komune berfokus pada spiritualitas atau pertumbuhan pribadi, sementara komune lainnya berfokus pada lingkungan hidup atau keadilan sosial.

Beberapa ciri utama komune meliputi:

1. Ruang hidup bersama: Anggota komune sering kali tinggal di perumahan bersama, seperti apartemen atau asrama, dan berbagi area umum seperti dapur dan ruang keluarga.
2. Pengambilan keputusan kolektif: Komunitas sering menggunakan proses pengambilan keputusan konsensus untuk mengambil keputusan mengenai komunitas secara keseluruhan.
3. Sumber daya bersama: Anggota komune dapat berbagi sumber daya seperti makanan, peralatan, dan perlengkapan lainnya.
4. Kerja kooperatif: Komune seringkali memiliki anggota yang bekerja sama dalam proyek atau bisnis, berbagi beban kerja dan keuntungan.
5. Kehidupan berkelanjutan: Banyak komune yang berfokus pada kehidupan berkelanjutan, menggunakan sumber energi terbarukan, berkebun organik, dan praktik ramah lingkungan lainnya untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
6. Komunitas yang disengaja: Komune sering kali dibuat dengan tujuan untuk membangun komunitas yang suportif dan inklusif, di mana anggotanya dapat mengandalkan satu sama lain untuk mendapatkan dukungan emosional dan praktis.

Beberapa contoh komune meliputi:

1. Komunitas Oneida: Didirikan pada tahun 1848, komune di bagian utara New York ini didasarkan pada prinsip-prinsip sosialisme, feminisme, dan kebebasan seksual.
2. Koloni Amana: Didirikan pada tahun 1850-an, komune di Iowa ini didirikan oleh sekelompok imigran Jerman yang ingin menciptakan komunitas mandiri berdasarkan keyakinan agama mereka.
3. Gerakan Hippie: Pada tahun 1960-an dan 1970-an, banyak komune didirikan oleh kaum hippie yang ingin hidup lebih damai dan harmonis, sering kali menggunakan obat-obatan seperti LSD dan ganja untuk memfasilitasi pengalaman spiritual.
4. Komunitas Twin Oaks: Didirikan pada tahun 1967, komune di Virginia ini didasarkan pada prinsip-prinsip sosialisme, kerja sama, dan kehidupan berkelanjutan.
5. Gerakan Zapatista: Di Chiapas, Meksiko, gerakan Zapatista telah mendirikan sejumlah komune yang didasarkan pada prinsip-prinsip otonomi adat dan penentuan nasib sendiri.

Secara keseluruhan, komune adalah komunitas yang disengaja yang didasarkan pada prinsip-prinsip kerja sama, berbagi, dan saling membantu . Kelompok ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia dan mempunyai bentuk yang berbeda-beda, mulai dari kelompok kecil dan informal hingga komunitas besar dan terorganisir.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy