


Memahami Minim: Pentingnya Bare Minimum dalam Kehidupan
Minim adalah jumlah terkecil dari sesuatu yang dapat dianggap penting atau bermakna. Dengan kata lain, mereka mewakili jumlah minimum atau jumlah terkecil dari sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu.
Misalnya, jika Anda mencoba menurunkan berat badan, jumlah minimum olahraga yang perlu Anda lakukan untuk melihat hasilnya mungkin adalah 30 menit aktivitas intensitas sedang per hari. Demikian pula, jumlah minimum tidur yang Anda butuhkan setiap malam agar merasa istirahat dan waspada mungkin adalah 7-8 jam.
Konsep minimal dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan, seperti:
1. Upah minimum: Gaji per jam atau bulanan terendah yang secara hukum diwajibkan oleh pemberi kerja untuk membayar karyawannya.
2. Persyaratan minimum: Jumlah minimum keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman yang diperlukan untuk memenuhi syarat untuk suatu pekerjaan atau program akademik.
3. Standar minimum: Jumlah kualitas atau kinerja yang diharapkan dari suatu produk, layanan, atau proses paling sedikit.
4. Dosis minimum: Jumlah terkecil obat atau pengobatan yang diperlukan untuk menghasilkan efek yang diinginkan.
5. Produk yang layak minimum (MVP): Versi minimum suatu produk yang dapat dirilis ke pasar dan masih memenuhi kebutuhan pengguna awal.
Secara keseluruhan, konsep minimal menyoroti gagasan bahwa terkadang lebih sedikit lebih baik, dan bahwa mencapai tujuan yang diharapkan minimum bisa sama efektifnya dengan berjuang untuk kesempurnaan.



