mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Postsign: Menambahkan Konteks pada Komunikasi

Postsign adalah istilah yang digunakan dalam semiotika dan linguistik untuk menggambarkan proses penambahan informasi atau konteks tambahan pada suatu tanda setelah interpretasi awalnya. Hal ini dapat mencakup klarifikasi atau modifikasi makna tanda berdasarkan informasi baru atau faktor kontekstual.

Misalnya, jika seseorang menggunakan tanda "berhenti" untuk menunjukkan bahwa mereka ingin Anda menghentikan tindakan Anda, Anda dapat menafsirkan tanda ini sebagai perintah untuk hentikan apa yang kamu lakukan. Namun, jika orang yang membuat tanda tersebut kemudian menambahkan kalimat "karena saya harus lewat", ini merupakan contoh tanda pos, karena memberikan informasi tambahan yang mengubah arti asli dari tanda tersebut. Dalam hal ini, tanda asli "berhenti" mungkin diartikan sebagai permintaan untuk berhenti sejenak, namun konteks tambahan "karena saya harus lewat" mengubah maknanya menjadi perintah yang lebih mendesak untuk menghentikan tindakan Anda guna mengizinkan pembicara untuk lewat.

Tanda pos dapat digunakan secara sengaja atau tidak sengaja, dan dapat dikomunikasikan melalui berbagai saluran seperti ucapan, gerak tubuh, atau bahasa tertulis. Ini adalah aspek penting dalam komunikasi manusia, karena memungkinkan kita menyempurnakan dan memperjelas pesan-pesan kita sebagai respons terhadap perubahan konteks dan informasi baru.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy