


Memahami Tanah Turbar: Melihat Kembali Sejarah Konservasi Tanah
Turbary adalah istilah kuno yang digunakan di masa lalu untuk menggambarkan jenis tanah atau bumi yang kaya akan humus, yaitu bahan organik berwarna gelap yang terbentuk ketika sisa-sisa tumbuhan dan hewan terurai seiring waktu. Kata "turbary" berasal dari kata Latin "turba", yang berarti "tumpukan" atau "tumpukan", dan kemungkinan besar digunakan untuk menggambarkan tanah yang kaya akan humus karena terlihat seperti tumpukan tanah yang gelap dan subur.
Tanah turbari biasanya dalam, memiliki drainase yang baik, dan memiliki kapasitas menahan air yang tinggi, sehingga ideal untuk menanam berbagai jenis tanaman. Mereka juga cenderung tinggi nutrisi dan mendukung beragam mikroorganisme, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah seiring berjalannya waktu.
Meskipun istilah "turbary" tidak lagi umum digunakan dalam pertanian modern atau ilmu tanah, konsep turbary tanah tetap menjadi bagian penting dari sejarah konservasi dan pengelolaan tanah.



