


Memahami Wasta: Kekuatan Hubungan Sosial di Timur Tengah dan Afrika Utara
Wasta (Arab: وسطة) adalah istilah Arab yang mengacu pada hubungan sosial, pengaruh, atau kekuasaan seseorang. Kata ini dapat diterjemahkan sebagai "pengaruh", "tarikan", atau "pengaruh". Di Timur Tengah dan Afrika Utara, wasta sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki akses terhadap sumber daya penting, seperti pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, atau anggota masyarakat berpangkat tinggi.
Wasta dapat memiliki banyak bentuk, termasuk hubungan pribadi, ikatan keluarga , atau keanggotaan dalam klub atau organisasi sosial yang kuat. Bisa juga berdasarkan kekayaan, status, atau reputasi seseorang. Dalam beberapa kasus, wasta dapat digunakan untuk mendapatkan bantuan atau akses terhadap sumber daya yang tidak tersedia.
Namun, wasta juga dapat dilihat sebagai kekuatan negatif, karena dapat digunakan untuk mengecualikan orang lain atau mempertahankan status quo. Misalnya, seseorang yang memiliki wasta mungkin menggunakan koneksinya untuk mendapatkan pekerjaan atau kontrak dibandingkan kandidat yang lebih memenuhi syarat. Selain itu, wasta dapat digunakan untuk membungkam suara-suara yang berbeda pendapat atau melindungi mereka yang berkuasa dari akuntabilitas.
Secara keseluruhan, wasta adalah sebuah konsep penting dalam memahami dinamika sosial di Timur Tengah dan Afrika Utara, karena konsep ini menyoroti pentingnya hubungan pribadi dan hubungan sosial dalam masyarakat. mengakses sumber daya dan peluang.



