


Mengungkap Rahasia Amphiuma yang Punah: Keanekaragaman Mamalia Akuatik
Amphiuma adalah genus mamalia air punah yang hidup pada zaman Eosen dan Oligosen, sekitar 50 hingga 25 juta tahun yang lalu. Mereka dicirikan oleh tubuh mereka yang panjang dan ramping, kaki berselaput, dan adanya vibrissae (kumis) di moncong mereka.
Amphiuma ditemukan di lingkungan air tawar, seperti sungai, danau, dan lahan basah, dan kemungkinan besar hidup di perairan semi-akuatik, menghabiskan sebagian besar waktu mereka di perairan. sebagian besar waktu mereka berada di dalam air tetapi turun ke darat untuk mencari makan atau melahirkan. Makanan mereka beragam, termasuk ikan, krustasea, dan hewan air lainnya.
Nama Amphiuma berasal dari kata Yunani "amphi" yang berarti "keduanya" dan "uma" yang berarti "rahim", mengacu pada kemampuan hewan tersebut untuk hidup baik di air maupun di dalam air. dan di darat. Ada beberapa spesies Amphiuma yang diketahui dari catatan fosil, antara lain A. mayor, A. minor, dan A. kokohus.



