


Mengungkap Sejarah Canaigre yang Terlupakan: Identitas Ras Campuran di AS Selatan
Canaigre (juga dieja cane-gree atau canegee) adalah istilah yang secara historis digunakan di Amerika Serikat bagian selatan, khususnya di Louisiana dan Mississippi, untuk merujuk pada seseorang yang merupakan keturunan campuran Afrika dan Eropa. Istilah ini berasal dari kata Spanyol "caña," yang berarti "tebu" atau "buluh," dan kata Perancis "gris," yang berarti "abu-abu."
Penggunaan istilah canaigre diperkirakan berasal dari abad ke-18, ketika penjajah Perancis dan Spanyol membawa budak Afrika ke Amerika. Banyak dari orang-orang yang diperbudak ini berasal dari keturunan campuran, lahir dari ibu Afrika dan ayah Eropa, atau dari orang tua dari kelompok etnis Afrika yang berbeda. Istilah canaigre digunakan untuk menggambarkan individu-individu ini, yang dipandang memiliki identitas ras "abu-abu" atau campuran yang berbeda dari kategori hitam dan putih yang lebih jelas.
Seiring waktu, penggunaan istilah canaigre menurun, dan istilah tersebut sekarang sebagian besar dianggap sebagai istilah kuno. Namun warisannya masih terlihat pada dinamika budaya dan sosial daerah tempat ia pernah digunakan. Misalnya, banyak komunitas di Louisiana dan Mississippi memiliki sejarah panjang hubungan antar-ras dan identitas ras campuran, yang berkontribusi terhadap kekayaan keragaman budaya di wilayah tersebut.



