mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Ordo Burung yang Tidak Bisa Terbang: Dinornithiformes

Dinornithiformes adalah ordo burung tak bisa terbang yang telah punah dan hidup pada zaman Paleogen dan Miosen, sekitar 65 hingga 23 juta tahun yang lalu. Nama "Dinornithiformes" diciptakan oleh ahli paleontologi Jerman Hermann von Meyer pada tahun 1859, dan berasal dari kata Yunani "deinos" (mengerikan) dan "ornis" (burung).

Dinornithiformes adalah burung besar yang ukurannya berkisar dari kalkun -berukuran hingga seukuran burung unta, dan ciri-cirinya adalah kakinya yang panjang, kakinya yang kuat, dan paruhnya yang kuat. Beberapa spesies memiliki leher dan ekor yang panjang, sementara spesies lainnya memiliki leher pendek dan ekor gemuk. Mereka kemungkinan besar memakan berbagai tumbuhan dan hewan kecil, seperti biji-bijian, buah-buahan, dedaunan, dan serangga.

Dinornithiformes diketahui dari penemuan fosil di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Utara, dan kemungkinan besar mereka tersebar luas di seluruh benua ini selama waktu mereka. Beberapa spesies mempunyai ciri khas, seperti jari kaki yang panjang dan cakar yang kuat, yang mungkin digunakan untuk menggali atau menggenggam mangsa.

Meskipun ukuran dan kekuatannya, Dinornithiformes tidak berhasil dalam jangka panjang, dan mereka punah pada akhir abad ke-19. Zaman Miosen, sekitar 23 juta tahun yang lalu. Alasan kepunahan burung ini belum dipahami dengan baik, namun diperkirakan bahwa perubahan iklim dan vegetasi, serta persaingan dengan spesies burung lain, mungkin berperan dalam hal ini.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy