


Pengertian Amortisasi: Proses Pelunasan Hutang Secara Bertahap
Amortisasi adalah proses menyebarkan pembayaran selama periode waktu tertentu, seperti pinjaman atau hipotek. Ini digunakan untuk mengurangi jumlah bunga yang dibayarkan atas suatu pinjaman dan dapat diterapkan pada berbagai jenis hutang, termasuk pinjaman rumah, pinjaman mobil, dan pinjaman usaha.
Istilah "amortisasi" berasal dari kata Latin "amortizare", yang berarti "untuk membunuh." Hal ini mengacu pada fakta bahwa pembayaran yang dilakukan selama periode amortisasi dirancang untuk secara bertahap mengurangi jumlah utang pinjaman, sehingga secara efektif “membunuh” utang seiring berjalannya waktu.
Ada beberapa komponen utama amortisasi:
1. Pokok: Jumlah awal yang dipinjam, yang menjadi dasar penghitungan jumlah total utang dan bunga yang dibayarkan selama umur pinjaman.
2. Suku bunga: Persentase di mana bunga dibebankan pada jumlah pokok. Hal ini menentukan berapa besar bunga yang dibayarkan setiap bulannya.
3. Jangka waktu pinjaman: Lamanya waktu pembayaran kembali pinjaman. Jangka waktu pinjaman yang lebih panjang berarti pembayaran bulanan yang lebih kecil, namun bunga yang dibayarkan secara keseluruhan lebih banyak.
4. Jadwal amortisasi: Tabel atau bagan yang menunjukkan bagaimana pinjaman akan dilunasi dari waktu ke waktu, termasuk jumlah setiap pembayaran dan bagaimana penerapannya terhadap pokok dan bunga.
Proses amortisasi bekerja sebagai berikut:
1. Peminjam melakukan pembayaran atas pinjaman tersebut, yang mencakup bunga dan pokok.
2. Pemberi pinjaman menerapkan pembayaran pada saldo pinjaman, terlebih dahulu melunasi bunga yang masih harus dibayar dan kemudian menerapkan jumlah sisanya ke pokok pinjaman.
3. Ketika peminjam melakukan lebih banyak pembayaran, jumlah hutang pinjaman berkurang, dan jumlah bunga yang dibayarkan setiap bulan juga berkurang.
4. Seiring waktu, peminjam secara bertahap melunasi seluruh jumlah pokok, yang secara efektif “membunuh” utangnya.
Amortisasi adalah konsep penting dalam keuangan dan digunakan oleh individu, bisnis, dan pemerintah untuk mengelola utang mereka dan melakukan pembayaran yang dapat diprediksi dari waktu ke waktu.



