mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Flameout pada Mesin Pesawat: Penyebab, Tanda Peringatan, dan Strategi Pencegahannya

Flameout adalah istilah yang digunakan dalam konteks mesin pembakaran, khususnya yang ditemukan di pesawat terbang. Ini mengacu pada situasi di mana mesin gagal menghasilkan tenaga yang cukup untuk mempertahankan penerbangan, sering kali mengakibatkan hilangnya ketinggian atau bahkan kecelakaan.

Ada beberapa alasan mengapa mesin dapat mengalami pemadaman, termasuk:

1. Kelaparan bahan bakar: Ini terjadi ketika mesin tidak menerima cukup bahan bakar untuk terus berjalan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya saluran bahan bakar tersumbat atau pompa bahan bakar tidak berfungsi.
2. Mesin terlalu panas: Jika mesin menjadi terlalu panas, dapat menyebabkan bahan bakar terbakar sebelum waktunya, sehingga mengakibatkan hilangnya tenaga.
3. Kegagalan kompresor: Kompresor bertanggung jawab untuk mengompresi udara dan mencampurnya dengan bahan bakar. Jika kompresor mati, mesin tidak akan mampu menghasilkan tenaga yang cukup.
4. Kegagalan kelistrikan: Sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dapat mencegah mesin menerima percikan atau bahan bakar dalam jumlah yang tepat, yang menyebabkan pemadaman api.
5. Obstruksi pemasukan udara: Jika terdapat penghalang pada pemasukan udara, hal ini dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga menyebabkan mesin kehilangan tenaga dan berpotensi menyebabkan kebakaran.

Untuk mencegah pemadaman, pilot harus mewaspadai peringatan tersebut tanda-tanda dan mengambil tindakan yang tepat. Tanda-tanda peringatan ini dapat mencakup:

1. Kebisingan mesin: Perubahan mendadak pada kebisingan mesin, seperti suara mesin saat idle atau suara tergagap, dapat mengindikasikan potensi masalah.
2. Pembacaan instrumen: Pilot harus memantau instrumen mesin, seperti pengukur bahan bakar dan pengukur tekanan oli, untuk memastikan bahwa instrumen tersebut berada dalam rentang pengoperasian normal.
3. Lampu peringatan nyala api: Banyak pesawat dilengkapi dengan lampu peringatan nyala api yang akan menyala jika mesin mengalami kehilangan tenaga.
4. Hilangnya tenaga: Jika mesin tiba-tiba kehilangan tenaga, pilot harus bersiap mengambil tindakan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Untuk pulih dari kebakaran, pilot harus bertindak cepat dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur-prosedur ini mungkin termasuk:

1. Memulihkan tenaga: Jika mesin telah mengalami pemadaman, pilot harus berusaha memulihkan tenaga dengan mengatur campuran bahan bakar atau asupan udara.
2. Turun ke ketinggian yang lebih rendah: Untuk mempertahankan kendali pesawat, pilot harus turun ke ketinggian yang lebih rendah di mana kepadatan udara lebih banyak dan mesin dapat menghasilkan tenaga lebih besar.
3. Menggunakan prosedur darurat: Jika mesin tidak dapat dipulihkan, pilot mungkin perlu menggunakan prosedur darurat seperti memasang roda pendaratan atau mengaktifkan sistem tenaga darurat.
4. Mempersiapkan pendaratan: Pilot harus mempersiapkan pendaratan paksa, yang mungkin melibatkan pemilihan lokasi pendaratan yang sesuai dan mengkonfigurasi pesawat untuk mendarat.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy