mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Formalin: Jenis, Kegunaan, dan Keamanannya

Formalin merupakan salah satu golongan bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan dan pengawet di berbagai industri, termasuk kedokteran, biologi, dan patologi. Mereka berasal dari formaldehida, yang merupakan cairan tidak berwarna dengan bau yang kuat dan menyengat. Formaldehida dikenal sebagai karsinogen, dan paparan terhadap formaldehida dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi kulit, dan masalah kesehatan lainnya.

Formalin biasanya digunakan sebagai bahan pengikat dalam sampel biologis, seperti jaringan dan sel, untuk menjaga strukturnya dan mencegah pembusukan. Mereka juga digunakan sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lain di permukaan. Selain itu, formalin digunakan dalam beberapa prosedur medis, seperti pembalseman, untuk mengawetkan jenazah setelah kematian.

Ada beberapa jenis formalin yang tersedia, antara lain:

1. Larutan formaldehida: Ini adalah jenis formalin yang paling umum, yang terdiri dari larutan formaldehida dalam air. Ini sering digunakan sebagai fiksatif dalam sampel biologis dan sebagai desinfektan pada permukaan.
2. Glutaraldehida: Ini adalah jenis formalin lain yang biasa digunakan sebagai bahan pengikat dalam sampel biologis. Ini kurang beracun dibandingkan formaldehida, namun masih dapat menyebabkan iritasi kulit dan masalah pernapasan.
3. Paraformaldehyde: Ini adalah bentuk bubuk formaldehida yang sering digunakan sebagai disinfektan pada permukaan. Ini kurang efektif sebagai fiksatif dibandingkan larutan formaldehida atau glutaraldehid.
4. Jaringan formalin-fixed paraffin-embedded (FFPE): Ini adalah jaringan yang telah difiksasi dengan formalin dan kemudian ditanamkan dalam lilin parafin. Bahan kimia ini biasanya digunakan untuk analisis histopatologi.

Penting untuk diingat bahwa paparan formalin bisa berbahaya, dan penting untuk mengikuti protokol keselamatan yang tepat saat menangani bahan kimia ini. Hal ini termasuk memakai sarung tangan, menggunakan sistem ventilasi, dan menghindari kontak kulit dan menghirup asap.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy