


Seni Blackjacking: Menggunakan Penawaran Ekstrim untuk Mendapatkan Apa yang Anda Inginkan
Blackjacking adalah istilah yang digunakan dalam konteks negosiasi dan persuasi. Hal ini mengacu pada praktik membuat penawaran atau permintaan akhir yang sangat ekstrim atau tidak masuk akal sehingga memaksa pihak lain untuk menerimanya, daripada mengambil risiko kehilangan segalanya. Tujuan dari blackjacking adalah untuk menciptakan situasi di mana pihak lain tidak punya pilihan selain menyetujui persyaratan yang ditawarkan, meskipun persyaratan tersebut tidak ideal bagi mereka.
Istilah "blackjacking" berasal dari gagasan untuk memberikan pukulan terakhir yang menghancurkan kepada pihak lain, seperti halnya dealer blackjack yang membagikan kartu yang sangat kuat sehingga tidak dapat dikalahkan. Taktik ini sering digunakan dalam negosiasi berisiko tinggi, seperti kesepakatan bisnis atau perselisihan hukum, di mana para pihak mempunyai banyak risiko dan bersedia mengambil tindakan berani untuk mencapai tujuan mereka.
Blackjacking dapat menjadi strategi yang berisiko, karena dapat menjadi bumerang. jika pihak lain menolak untuk menerima persyaratan yang ditawarkan. Dalam hal ini, pihak yang menggunakan blackjack mungkin akan kehilangan semua yang telah mereka usahakan. Namun, bila dilakukan dengan hati-hati dan strategis, blackjacking bisa menjadi cara yang efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam situasi negosiasi atau persuasi.



