


Evolusi Mamalia dan Benua pada Periode Pasca Eosen
Istilah "Pasca-Eosen" mengacu pada periode waktu geologi setelah zaman Eosen, yang berlangsung antara 56 hingga 34 juta tahun yang lalu. Periode Pasca Eosen ditandai dengan evolusi mamalia dan pembentukan benua modern. Zaman ini dibagi menjadi beberapa sub-periode, termasuk Oligosen, Miosen, Pliosen, dan Pleistosen.
Pada periode Pasca-Eosen, banyak famili mamalia modern bermunculan, seperti primata, karnivora, dan artiodactyl. Mamalia ini berevolusi untuk mengisi relung ekologi yang ditinggalkan karena punahnya banyak spesies Eosen. Periode Pasca-Eosen juga menyaksikan pembentukan benua modern melalui proses lempeng tektonik.
Zaman Oligosen, yang berlangsung antara 34 hingga 23 juta tahun yang lalu, merupakan masa pendinginan global dan perluasan padang rumput. Zaman Miosen, yang terjadi antara 23 hingga 5 juta tahun yang lalu, ditandai dengan evolusi banyak spesies mamalia modern dan pembentukan pegunungan Himalaya. Zaman Pliosen, yang berlangsung antara 5 hingga 2,6 juta tahun yang lalu, menyaksikan kemunculan manusia purba dan pembentukan garis pantai modern. Terakhir, zaman Pleistosen, yang berlangsung selama 2,6 juta tahun terakhir, ditandai dengan siklus glasial yang berulang dan evolusi masyarakat manusia modern.
Secara keseluruhan, periode Pasca-Eosen mewakili masa perubahan dan evolusi signifikan dalam sejarah kehidupan di bumi. Bumi, sebagai mamalia dan benua, terus berevolusi dan beralih ke bentuk modernnya.



