


Memahami Autorotasi pada Rotorcraft
Autorotasi adalah jenis rotasi autorotasi yang terjadi pada rotor ketika tidak terkena torsi eksternal apa pun. Ini adalah rotasi mandiri yang dipertahankan oleh dinamika internal rotor itu sendiri, tanpa masukan eksternal apa pun.
Dalam autorotasi, bilah rotor dimiringkan sehingga menghasilkan gaya angkat, meskipun rotor tidak berputar. Gaya angkat ini menciptakan torsi yang menyebabkan rotor terus berputar, bahkan setelah impuls awal diberikan. Kecepatan putaran rotor meningkat seiring dengan meningkatnya gaya angkat, dan rotor akan terus berputar dengan kecepatan yang semakin cepat hingga mencapai keseimbangan yang stabil.
Rotasi otomatis umumnya digunakan pada helikopter dan pesawat rotor lainnya untuk memperlambat atau mendaratkan pesawat ketika gaya angkat meningkat. mesin tidak hidup. Dengan memasuki autorotasi, pilot dapat mengontrol laju penurunan pesawat dan melakukan pendaratan yang aman tanpa memerlukan tenaga dari mesin. Rotasi otomatis juga digunakan dalam beberapa situasi di mana mesin perlu dimatikan, seperti selama pemeliharaan atau dalam keadaan darurat.
Rotasi otomatis adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh pilot helikopter, karena sangat penting untuk pendaratan yang aman dan prosedur darurat. Kemampuan untuk memasuki dan mempertahankan autorotasi adalah aspek kunci dari pelatihan penerbangan helikopter, dan pilot harus melatih keterampilan ini secara teratur untuk memastikan kemahirannya.



