


Mengidentifikasi dan Mengabaikan Ketidakrelevanan dalam Diskusi
Ketidakrelevanan adalah pernyataan atau informasi yang tidak mempunyai kaitan signifikan dengan isu atau permasalahan yang dihadapi. Hal-hal tersebut mungkin menarik atau lucu, namun tidak memberikan kontribusi pada resolusi atau keputusan.
Contoh ketidakrelevanan meliputi:
1. Serangan atau penghinaan pribadi: Ini tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas dan hanya berfungsi untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang ada.
2. Rumor atau desas-desus yang belum terverifikasi: Hal ini dapat merugikan dan menyesatkan, serta tidak mendapat tempat dalam diskusi yang produktif.
3. Diskusi di luar topik: Jika percakapan seharusnya mengenai satu hal, namun terus melenceng ke area yang tidak berhubungan, maka diskusi di luar topik tersebut tidak relevan.
4. Ikan haring merah: Ini adalah informasi palsu atau menyesatkan yang diberikan untuk mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya.
5. Serangan ad hominem: Ini adalah serangan pribadi terhadap karakter seseorang, bukannya mengatasi argumen atau masalah yang ada.
6. Argumen orang jerami: Ini adalah penafsiran yang salah terhadap argumen lawan, sehingga lebih mudah untuk diserang dan didiskreditkan.
7. Non-sequiturs: Ini adalah pernyataan yang secara logis tidak mengikuti apa yang telah dikatakan sebelumnya, dan tidak mendapat tempat dalam diskusi yang produktif.
8. Garis Singgung: Ini adalah diskusi sampingan yang tidak relevan dengan topik utama, namun mungkin menarik atau menghibur.
Penting untuk mengidentifikasi dan menghilangkan hal-hal yang tidak relevan agar diskusi tetap fokus dan produktif.



