


Mengungkap Archaeotherium: Binatang Purba dari Zaman Eosen
Archaeotherium (berarti "binatang purba") adalah genus mamalia herbivora besar yang telah punah dan hidup pada zaman Eosen, sekitar 50 juta tahun yang lalu. Ia ditemukan pada akhir abad ke-19 di Amerika Utara dan Eropa, dan sejak itu telah ditemukan di banyak belahan dunia lainnya.
Archaeotherium adalah anggota ordo Perissodactyla, yang mencakup kuda modern, badak, dan tapir. Namun, ia tidak berkerabat dekat dengan mamalia yang hidup saat ini. Ia memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan badak, tetapi dengan kaki yang lebih panjang dan perawakan yang lebih anggun. Kemungkinan besar ia hidup di hutan dan padang rumput, memakan tanaman dan buah-buahan.
Archaeotherium diketahui dari banyak fosil yang terpelihara dengan baik, termasuk tengkorak, rahang, gigi, dan tulang anggota tubuh. Fosil-fosil ini telah memberikan informasi berharga tentang evolusi mamalia selama zaman Eosen, dan telah membantu para ilmuwan untuk memahami kondisi ekologi dan lingkungan pada saat itu.



