


Pengertian Hidroliser: Jenis, Fungsi, dan Aplikasi Industri
Hidroliser adalah enzim yang mengkatalisis hidrolisis substrat tertentu, yang melibatkan pemecahan substrat menjadi molekul yang lebih kecil menggunakan air. Hidroliser ditemukan di berbagai organisme dan memainkan peran penting dalam banyak proses biologis, seperti pencernaan, metabolisme, dan sinyal sel.
Hidrolisis dapat diklasifikasikan ke dalam keluarga yang berbeda berdasarkan struktur dan fungsinya. Beberapa jenis hidroliser yang umum meliputi:
1. Peptidase: Enzim ini memecah ikatan peptida dalam protein dan peptida menjadi asam amino yang lebih kecil. Contoh peptidase termasuk trypsin, chymotrypsin, dan carboxypeptidase.
2. Lipase: Enzim ini menghidrolisis ikatan ester dalam lipid, seperti lemak dan minyak, menjadi gliserol dan asam lemak.
3. Glikosidase: Enzim ini memecah ikatan glikosidik dalam karbohidrat, seperti gula dan pati, menjadi gula yang lebih sederhana. Contoh glikosidase termasuk maltase, laktase, dan selulase.
4. Fosfatase: Enzim ini menghidrolisis ester fosfat dalam berbagai biomolekul, seperti protein, lipid, dan asam nukleat.
5. Esterease: Enzim ini menghidrolisis ikatan ester dalam berbagai biomolekul, seperti lemak, minyak, dan lilin.
Hidrolisis penting dalam banyak aplikasi industri, seperti produksi biofuel, pengolahan makanan dan pakan, serta pembuatan produk perawatan pribadi dan obat-obatan. Mereka juga digunakan dalam aplikasi medis, seperti pengobatan gangguan pencernaan dan pemecahan bekuan darah.



