mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Jointing pada Sistem Perpipaan

Jointing adalah proses penyambungan dua pipa atau lebih menjadi satu sehingga membentuk satu pipa utuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, termasuk pengelasan, penyolderan, penyolderan, dan alat kelengkapan kompresi. Tujuan dari penyambungan adalah untuk memastikan bahwa pipa-pipa tersambung dengan aman dan mampu menahan tekanan dan kebutuhan aliran sistem.

Ada beberapa jenis sambungan yang digunakan dalam sistem perpipaan, antara lain:

1. Las butt: Sambungan las butt dibuat dengan mengelas dua pipa secara bersamaan dari ujung ke ujung. Sambungan jenis ini biasa digunakan untuk aplikasi bertekanan tinggi.
2. Las soket: Sambungan las soket dibuat dengan mengelas pipa ke dalam soket pada pipa lainnya. Sambungan jenis ini biasa digunakan untuk aplikasi bertekanan rendah.
3. Sambungan flensa: Sambungan flensa dibuat dengan menyatukan dua flensa menggunakan baut dan gasket. Sambungan jenis ini biasa digunakan untuk aplikasi bertekanan tinggi.
4. Sambungan kompresi: Sambungan kompresi dibuat dengan menekan kopling atau penyatuan fleksibel ke ujung dua pipa. Sambungan jenis ini biasa digunakan untuk aplikasi bertekanan rendah.
5. Sambungan slip-on: Sambungan slip-on dibuat dengan menggeser pipa ke atas fitting dan mengencangkannya dengan mur. Sambungan jenis ini biasa digunakan untuk aplikasi bertekanan rendah.
6. Sambungan berulir: Sambungan berulir dibuat dengan menyatukan dua pipa menggunakan benang di bagian luar pipa. Sambungan jenis ini biasa digunakan untuk aplikasi bertekanan rendah.
7. Sambungan melebar: Sambungan melebar dibuat dengan melebarkan ujung pipa ke dalam fitting, membuat segel dengan paking atau cincin-O. Sambungan jenis ini umumnya digunakan untuk aplikasi bertekanan rendah.
8.Sambungan push-fit: Sambungan push-fit dibuat dengan mendorong satu pipa ke pipa lainnya, membuat segel dengan paking atau cincin-O. Jenis sambungan ini umumnya digunakan untuk aplikasi bertekanan rendah.

Setiap jenis sambungan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan pilihan sambungan akan bergantung pada kebutuhan spesifik sistem yang dipasang.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy