


Konsep Rompishness yang Terlupakan: Menjelajahi Sejarah Kenakalan yang Main-Main
Rompishness adalah istilah yang digunakan pada abad ke-19 untuk menggambarkan jenis perilaku main-main, nakal, atau nakal, terutama pada anak-anak. Kata ini berasal dari kata "romp", yang berarti bermain atau bermain-main dengan bebas.
Rompishness sering diasosiasikan dengan anak laki-laki dan remaja putra, yang dianggap penuh energi dan vitalitas, dan senang melakukan aktivitas fisik seperti bermain kasar, gulat, dan bentuk-bentuk perilaku kasar dan main-main lainnya. Istilah ini kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan jenis kegembiraan kekanak-kanakan atau masa muda yang dianggap menawan atau menawan, namun juga berpotensi nakal atau mengganggu.
Konsep kegemaran tidak digunakan secara luas saat ini, dan sebagian besar sudah tidak lagi disukai sebagai cara untuk menyenangkan. menggambarkan perilaku manusia. Namun, gagasan tentang energi yang main-main dan nakal tetap menjadi bagian penting dari pengalaman dan perkembangan manusia, dan terus diapresiasi dalam berbagai bentuk seni, sastra, dan budaya populer.



