


Melepaskan Pembunuh Banteng: Menjelajahi Catatan Fosil Tauroctonus
Tauroctonus adalah genus crocodylomorph prasejarah yang hidup pada periode Kapur Awal, sekitar 145 hingga 130 juta tahun yang lalu. Ciri khasnya adalah moncongnya yang panjang dan sempit serta rahangnya yang kuat, yang disesuaikan untuk berburu dan melahap mangsa besar.
Nama Tauroctonus berasal dari kata Yunani "tauros" yang berarti "banteng" dan "ctonos" yang berarti "pembunuh". Hal ini mengacu pada bentuk tengkorak khas hewan tersebut, yang menyerupai kepala banteng, serta pola makan karnivoranya.
Tauroctonus pertama kali ditemukan di Amerika Utara, khususnya di Formasi Hell Creek di Montana dan Formasi Lance di Wyoming. Namun, ia juga ditemukan di belahan dunia lain, seperti Eropa dan Asia.
Tauroctonus dianggap sebagai salah satu anggota paling primitif dari ordo Crocodylomorpha, yang mencakup buaya dan aligator modern. Meskipun ukurannya besar dan rahangnya kuat, Tauroctonus kemungkinan merupakan hewan semi-akuatik yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam atau di dekat air, di mana ia dapat berburu ikan dan mangsa air lainnya.



