


Memahami Bivium: Panduan Membandingkan Algoritma dengan Kompleksitas Berbeda
Bivium adalah istilah yang digunakan dalam matematika dan ilmu komputer untuk menggambarkan situasi di mana dua algoritma atau metode berbeda dibandingkan, namun perbandingannya tidak langsung karena kedua algoritma tersebut memiliki kompleksitas yang berbeda atau asumsi yang berbeda mengenai data masukan.
Istilah "bivium" diciptakan oleh ahli matematika dan ilmuwan komputer Sanjeev Arora pada awal tahun 2000an, dan sejak itu telah digunakan dalam sejumlah makalah penelitian dan artikel untuk menggambarkan situasi di mana dua algoritma dibandingkan, namun perbandingannya tidak langsung karena kedua algoritma tersebut memiliki kompleksitas yang berbeda atau asumsi yang berbeda mengenai data masukan.
Misalnya, jika kita mempunyai dua algoritma untuk menyelesaikan masalah tertentu, satu algoritma mungkin mempunyai kompleksitas waktu sebesar O(n^2) sedangkan algoritma lainnya mempunyai kompleksitas waktu sebesar O(n log n), maka kita dapat mengatakan bahwa kedua algoritma tersebut berada dalam bivium karena perbandingan waktu berjalannya tidak mudah karena memiliki kompleksitas yang berbeda. Demikian pula, jika kita memiliki dua algoritma yang membuat asumsi berbeda tentang data masukan, maka kita dapat mengatakan bahwa kedua algoritma tersebut berada dalam bivium karena perbandingan kinerjanya tidak langsung karena keduanya membuat asumsi berbeda tentang data masukan.
Secara umum, Konsep bivium berguna untuk membandingkan kinerja berbagai algoritma ketika perbandingannya tidak langsung karena algoritma tersebut memiliki kompleksitas yang berbeda atau asumsi yang berbeda tentang data masukan.



