


Pengertian Garam: Sifat, Contoh, dan Kegunaannya
Garam adalah senyawa ionik yang terbentuk ketika asam dan basa bereaksi satu sama lain. Asam dan basa dapat bersifat kuat atau lemah, dan garam yang dihasilkan dapat memiliki berbagai sifat tergantung pada asam dan basa spesifik yang terlibat.
Contohnya, ketika asam klorida (HCl) bereaksi dengan natrium hidroksida (NaOH), mereka membentuk natrium klorida (NaCl), yang biasa disebut garam meja:
HCl + NaOH → NaCl + H2O
Contoh garam lainnya antara lain:
* Kalsium karbonat (CaCO3) dari reaksi asam klorida dan kalsium hidroksida:
HCl + Ca(OH)2 → CaCO3 + H2O
* Natrium nitrat (NaNO3) dari reaksi asam sulfat dan natrium hidroksida:
H2SO4 + 2NaOH → NaNO3 + 2H2O
* Amonium klorida (NH4Cl) dari reaksi asam klorida dan amonia:
HCl + NH3 → NH4Cl + H2O
Garam penting di banyak bidang kehidupan, termasuk memasak, kedokteran, dan industri. Mereka digunakan untuk menambah rasa pada makanan, mengawetkan makanan, dan menyediakan nutrisi penting bagi tubuh. Dalam industri, garam digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti produksi kertas, pewarna, dan obat-obatan.



