


Pengertian Kristalisasi dan Zat yang Dapat Dikristalisasi
Dapat dikristalisasi mengacu pada kemampuan suatu zat untuk membentuk kristal. Kristal adalah benda padat yang atom, molekul, atau ionnya tersusun dalam pola yang berulang. Pola ini ditentukan oleh komposisi kimia dan kondisi pembentukan zat tersebut.
Kristalisasi adalah proses perubahan zat dari cair atau gas menjadi padat. Hal ini dapat terjadi ketika suatu zat mendingin atau ketika terkena rangsangan kimia atau fisik tertentu. Kristalisasi juga dapat terjadi pada padatan, dimana kristal dapat tumbuh dan berkembang biak seiring berjalannya waktu.
Zat yang dapat dikristalisasi adalah zat yang dapat mengalami kristalisasi. Zat-zat ini biasanya memiliki tingkat keteraturan dan simetri yang tinggi dalam struktur molekulnya, yang memungkinkannya membentuk pola berulang. Contoh zat yang dapat dikristalkan adalah logam, seperti besi dan tembaga, serta banyak senyawa organik, seperti gula dan garam.
Sebaliknya, zat yang tidak dapat dikristalisasi adalah zat yang tidak membentuk kristal. Zat-zat ini biasanya memiliki struktur yang tidak teratur atau amorf, yang berarti tidak memiliki pola yang berulang. Contoh zat yang tidak dapat dikristalisasi adalah kaca dan sebagian besar polimer.



