mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Stoikiometri: Menghitung Hubungan Kuantitatif dalam Reaksi Kimia

Stoikiometri adalah studi tentang hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Ini melibatkan penghitungan jumlah reaktan yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah produk yang diinginkan, atau sebaliknya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan koefisien stoikiometri, yaitu angka yang mewakili jumlah relatif setiap zat yang terlibat dalam suatu reaksi.

Sebagai contoh, perhatikan reaksi:

2H2 + O2 → 2H2O

Dalam reaksi ini, terdapat dua molekul hidrogen (H2) dan satu molekul oksigen (O2) di sisi kiri persamaan, dan dua molekul air (H2O) di sisi kanan. Koefisien stoikiometri untuk reaksi ini adalah:

* H2: 2
* O2: 1
* H2O: 2

Koefisien ini memberitahu kita bahwa dua mol hidrogen diperlukan untuk menghasilkan satu mol air.

Stoikiometri adalah alat yang penting dalam kimia karena memungkinkan kita untuk memprediksi hasil suatu produk, jumlah reaktan yang diperlukan untuk suatu reaksi, dan jumlah produk maksimum yang dapat dihasilkan dari sejumlah reaktan tertentu. Hal ini juga digunakan untuk menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi, yaitu zat yang habis terlebih dahulu dan membatasi jumlah produk yang dapat dihasilkan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy