


Sejarah dan Risiko Vermilion, Pigmen Beracun
Vermilion adalah pigmen merah cerah yang terbuat dari mineral cinnabar yang tersusun dari merkuri sulfida (HgS). Telah digunakan sebagai pigmen dalam seni lukis dan dekoratif selama berabad-abad, khususnya dalam seni tradisional Tiongkok dan Eropa. Vermilion sangat beracun karena kandungan merkurinya, dan penggunaannya sebagian besar telah dihentikan di zaman modern.
Vermilion pernah menjadi pigmen yang bernilai tinggi, tidak hanya karena warnanya yang cerah namun juga karena daya tahan dan ketahanannya terhadap cahaya. Ini sering digunakan untuk menciptakan sorotan yang berani dan mencolok dalam lukisan, khususnya pada wajah dan pakaian tokoh. Namun, toksisitasnya membuatnya berbahaya bagi seniman dan konservator seni, dan sebagian besar telah digantikan oleh pigmen sintetis yang lebih aman.
Meskipun berisiko, vermilion terus digunakan dalam beberapa bentuk seni tradisional, seperti kaligrafi dan lukisan Tiongkok. Dalam konteks ini, risiko paparan dapat diminimalkan melalui penanganan yang hati-hati dan penggunaan peralatan pelindung. Namun, penggunaan vermilion dalam seni modern dan seni dekoratif umumnya tidak dianjurkan karena toksisitasnya dan tersedianya alternatif yang lebih aman.



